Selasa, 04 Oktober 2016

KLARIFIKASI LEMBAGA SOSIAL DI TULUNGAGUNG





Setiap orang memiliki perbedaan, baik dilihat dari segi perbedaan tingkah laku maupun sifat disetiap individunya. Masyarakat juga ada pembagiannya, yaitu ada dua bagian meliputi masyarakat kalangan atas dan masyarakat kalangan bawah yang masing-masing pembagian tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang pada intinya semua masyarakat meskipun memiliki perbedaan akan tetapi semua tetap sama saja, yang berarti bahwa sama saja memiliki hak-haknya dan tetap melakukan kewajiban-kewajibannya. Tidak menutup kemungkinan terjadi perbedaan kalangan yang seharusnya tidak perlu terjadi, semisal membanding-bandingkan ataupun lebih mengutamakan kepentingan masyarakat kalangan atas daripada masyarakat kalangan bawah, yang disitu terlihat jelas bahwa masyarakat kalangan atas memiliki kuasa yang lebih besar daripada masyarakat kalangan bawah yang dapat mengambil seluruh kekuasaan atau sangat berkuasa bagi masyarakat kalangan atas dan disitulah masyarakat kalangan bawah terhalang semua hak-haknya yang seharusnya dimilikinya tanpa syarat apapun dan tanpa ada kendala  apapun yang dapat mempersulit masyarakat kalangan bawah tersebut. Salah satu contoh masyarakat kalangan atas adalah orang kaya, dan msyarakat kalangan bawah ialah orang miskin.
Sudah dapat dilihat jelas bahwa antara orang kaya dengan orang miskin memiliki perbedaan yang cukup jauh sekali. Terkadang orang miskin dipandang sebelah mata oleh orang kaya. Seperti halnya pada lembaga-lembaga masyarakat umum yang seharusnya melayani semua masyarakatnya dengan baik, kemudian menjadi kurang baik akibat terdapatnya orang miskin tersebut yang memiliki derajat yang lebih rendah daripada orang kaya, yang kemudian pelayanan pada lembaga-lembaga masyarakat umum tersebut lebih mengutamakan pelayanan atau melayani orang kaya daripada melayani orang miskin. Karena, orang kaya lebih banyak memiliki uang daripada orang miskin. Akan tetapi terdapat juga lembaga-lembaga masyarakat umum yang memiliki pelayanan yang baik sekali untuk masyarakatnya dan tidak membanding-bandingkan sama sekali terhadap pelayanan bagi masyarakat kalangan atas yaitu orang kaya maupun pelayanan terhadap masyarakat kalangan bawah yaitu orang miskin. Dan lembaga-lembaga masyarakat umum tersebut sangatlah ramah dalam melayani semua kalangan masyarakat yang pelayanannya sangatlah memuaskan bagi masyarakatnya sendiri.
Tetapi, menurut saya pernyataan seperti itu jarang sekali ada di zaman sekarang yang lebih mementingkan yang beruang banyak dibandingkan dengan yang tidak beruang banyak. Lebih menghormati serta lebih ramah kepada orang kaya dimanapun berada daripada orang miskin yang selalu tingkatannya lebih rendah dibandingkan dengan orang kaya. Sikap yang saling membeda-bedakan seperti itulah yang membuat kehidupan tidak seimbang, tidak adanya timbal balik yang baik di dalam system sosiologi di dalam masyarakat.
Salah satu lembaga-lembaga masyarakat umum adalah rumah sakit. Terdapat salah satu rumah sakit swasta di Tulungagung yaitu Rumah Sakit Umum Prima Medika. Rumah sakit umum yang berada di jalan Soekarno Hatta (depan GOR Lembu Peteng) Kutoanyar, Tulungagung. Rumah Sakit Umum Prima Medika ini baru berdiri sekitar dua bulan yang lalu. Sebelumnya nama rumah sakit umum ini adalah Rumah Sakit Umum Darma Medika yang kemudian karena ada pengalihan pemilik rumah sakit yang akhirnya diganti dengan nama Rumah Sakit Umum Prima Medika yang telah didirikan baru-baru ini.
Karena rumah sakit umum ini adalah rumah sakit umum yang baru, jadi masih sedikit yang berobat ataupun beroprasi para pasien di Rumah Sakit Umum Prima Medika ini. Rumah Sakit Umum Prima Medika ini memiliki visi yaitu, RSU PRIMA MEDIKA menjadi Rumah Sakit yang melaksanakan: pelayanan PRIMA, MANDIRI, BERMARTABAT dan MENGABDI kepada kepentingan masyarakat. Serta misinya yaitu, menyelenggarakan pelayanan kesehatan terpadu dan bermutu, melaksanakan pelayanan paripurna, melaksanakan pengabdian kepada kepentingan kesehatan masyarakat. Kemudian motto dari RSU Prima Medika ini adalah “Saya Mau Sehat”. Terdapat fasilitas rawat inap meliputi:
1.      Berlian/ VVIP, fasilitasnya meliputi tempat tidur pasien, lemari pakaian, TV, AC, tempat tidur keluarga pasien, sofa tamu, almari pendingin, dispenser, kamar mandi dalam (panas dan dingin), makan tiga kali sehari, susu dan snack pasien.
2.      Zamrud/ VIP, fasilitasnya meliputi tempat tidur pasien, lemari pakaian, TV, AC, tempat tidur keluarga pasien, kursi penunggu pasien, almari pendingin, dispenser, kamar mandi dalam (panas dan dingin), makan tiga kali sehari, susu dan snack pasien.
3.      Intan/ kelas 1, fasilitasnya meliputi tempat tidur pasien, lemari pakaian, TV, AC, bed sofa, almari pendingin, dispenser, kamar mandi dalam (panas dan dingin), makan tiga kali sehari, susu dan snack pasien.
4.      Safir/ kelas 2, fasilitasnya meliputi tempat tidur pasien, lemari pakaian, AC, kursi penunggu pasien, kamar mandi dalam, makan tiga kali sehari dan snack pasien.
5.      Mutiara/ kelas 3, fasilitasnya meliputi tempat tidur pasien, lemari pakaian, AC, kursi penunggu pasien, kamar mandi dalam, makan tiga kali sehari dan snack pasien.
Rumah Sakit Umum Prima Mandiri juga terdapat poli umum/ anak, poli USG, poli gigi dan irna belakang. Terdapat juga fasilitas rawat jalan, poli umum buka pada hari senin sampai sabtu pada jam 07.00 sampai jam 12.00, poli gigi buka mulai hari senin sampai sabtu pada jam 07.00 sampai 12.00. Di Rumah Sakit Umum Prima Mandiri ini terdapat total ada 17 dokter, yang meliputi poli umum terdapat 6 dokter, poli gigi ada 1 dokter dan dokter spesialis terdapat 10 dokter. Fasilitas pelayanan prima meliputi resepsionis yang memiliki pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. Ada juga fasilitas pelayanan prima ambulance siaga 24 jam, pelayanan IGD 24 jam, ruang tunggu dan fasilitas 2 ruang operasi.
Meskipun rumah sakit ini masih dikatagorikan rumah sakit baru, akan tetapi sudah ada para pasien yang berobat disana, mulai dari oprasi, SC, cessar, dan lain sebagainya. Akan tetapi untuk melayani pasien BPJS, rumah sakit ini masih belum bisa dikarenakan masih baru dan masih harus memenuhi syarat seperti rumah sakit umum negeri lainnya yang dapat melayani masyarakat atau pasien BPJS. Akan tetapi pihak rumah sakit sendiri akan mengusahakan secepat mungkin mengadakan BPJS di rumah sakit tersebut. Agar dapat membantu rumah sakit umum yang negeri lainnya. Kalau ada pasien yang mengurus administrasinya itu kurang, di rumah sakit ini pembayaran atau pelunasan administrasinya bisa diangur. Rumah sakit ini juga sudah ada rekamedisnya. Pasien yang berada di Rumah Sakit Umum ini adalah rata, ada yang di kalangan atas, kalangan tengah dan ada juga di kalangan bawah yang dapat dilihat dari para pasien atau penjenguknya ada yang memakai kendaraan bermotor dan ada pula yang memakai kendaraan bermobil.
Para pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Prima Medika ini juga merasa puas atas pelayanan yang disediakan di sana, karena dilihat dari para perawatnya yang ramah, dokternya yang melayani semaksimal mungkin yang juga sangat ramah sekali, yang dapat dilihat dari tutur kata cara berbicaranya yang halus para pegawainya, perawat bahkan dokternya yang selalu senyum jika ada pasien atau para pengunjung datang di sana. Karena rumah sakit ini masih baru, maka dalam satu tahun pertama ini pelayanannya akan dilakukan semaksimal mungkin dan baru bisa dilihat perkembangannya dua tahun yang akan datang. Menurut masyarakat di sekitar, rumah sakit ini adalah rumah sakit bedah yang sebagian pemilik rumah sakit yang baru ini adalah dokter ahli bedah. Akan tetapi, meskipun begitu rumah sakit ini tetap melayani pelayanan selain oprasi atau bedah dengan pelayanan yang sangat baik dan ramah.
Jadi, bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan di atas dan dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Umum Prima Medika ini meskipun merupakan Rumah Sakit Umum Swasta yang masih baru didirikan, akan tetapi pelayanannya itu cukup memuaskan. Mereka tidak membeda-bedakan antara masyarakat kalangan atas, masyarakat kalangan sedang maupun masyarakat kalangan bawah. Karena kewajibanlah yang menutupi perbedaan kelangan mereka, kewajiban untuk malayani para pasien dengan baik dengan semaksimal mungkin. Terdapat hubungan timbal balik antara masyarakatnya, seperti halnya hubungan timbal balik antara perawat dengan pasien, dokter dengan pasien, serta hubungan timbal balik antara para pegawai lainnya dengan pasien atau pengunjung. Meskipun pasien atau pengunjung ada yang dari orang kaya dan miskin, akan tetapi tetap terjadinya hubungan timbal balik yang sangat baik.
Bukan hanya di lembaga masyarakat umum rumah sakit saja yang memiliki hubungan timbal balik yang baik, seperti rekan saya Aida yang mengatakan bahwa pelayanan di salah satu kantor pos di Tulungagung juga memiliki hubungan timbal balik yang cukup baik dengan pelayanan yang sangat baik dan lumayan cepat, para pegawai yang berbicara dengan kata-kata yang halus serta dengan senyuman dan tidak membeda-bedakan antara masyarakat kalangan atas, masyarakat kalangan sedang maupun masyarakat kalangan bawah. Semua ditangani dengan adil menurut nomer antrian para masyarakat yang mau mengirim barangnya di kantor pos tersebut.
Adapun lembaga-lembaga masyarakat umum lainnya, menurut rekan saya Sabillah mengatakan bahwa di salah satu Bank yang berada di Tulungagung juga memiliki hubungan timbal balik yang cukup baik serta para pegawai yang ramah dengan para nasabahnya, dengan menggunakan tutur kata yang baik dan halus yang disertai dengan senyuman. Namun, ada juga lembaga masyarakat umum yang memiliki hubungan timbal balik yang tidak cukup baik seperti rekan saya yang bernama Hilmy yang mengatakan bahwa disalah satu puskesmas di Tulungagung yang timbal baliknya tidak cukup baik. Seperti halnya pada sisi penanganannya yang membeda-bedakan antara masyarakat kalangan atas, masyarakat kalangan sedang dan masyarakat kalangan bawah, serta penanganannya yang lumayan lama. Yang pada intinya lebih mengutamakan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang berada di kalangan atas daripada masyarakat kalangan bawah.
Jadi, kesimpulan dari lembaga-lembaga masyarakat umum selain rumah sakit ini adalah memiliki timbal balik yang berbeda-beda tergantung pada lembaga ataupun pegawainya itu sendiri. Seperti pada kantor pos yang memiliki timbal balik yang baik dan pada bank yang memiliki timbal balik yang cukup baik, serta pukesmas yang memiliki timbal balik yang kurang baik. Seperti itulah sekilas info tentang stratifikasi social dan lembaga social di sekitar lingkungan yang tersedia.

3 komentar:

  1. setiap pelayanan memang memiliki hubungan timbal balik, entah itu memuaskan maupun tidak sekali. hal teesebut dipengarui banyak faktor.internal maupun eksternal. menurut saya rumah sakit prima memiliki pelayanam yg berbeda dikalangan model masyarakat.ya memang benar petugas pelayanan sgt ramah disetiap pngunjung. namun bisa dilihat adanya kelas I, II dan III. itu menunjukan perbedaan dalam penanganan dan fasilitas yg disediakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang di maksud ini adalah, adanya pembedaan pelayanan yang lebih mengutamakan kalangan atas daripada kalangan bawah seperti halnya sikap pelayanan yang ketus jika pasiennya dari kalangan bawah dan bersifat sangat ramah jika pasiennya dari kalangan atas. Kemudian kalau bagian ruanh pasien yang ada kelas kelasnya itu hanya untuk menyeimbangkan kalangan atas maupun bawah, jika kalangan atas mau di ruang kelas bawah juga tidak masalah, kalangan bawah mau diruang kelas atas juga tidak bermasalah ataupun sebaliknya. Jadi, penulisan artikel ini, saya hanya mengepost tentang pelayanan di rumah sakit saja bagaimana dan orang orang disekitarnya baik secara internal maupun eksternalnya.

      Hapus
    2. Terimakasih cantik atas komentarnya

      Hapus